Terpapar Covid – Omicron

February 6, 2022 at 3:50 pm 1 comment

Prepared by Wasabi

Ahad, 6 Februari 2022

Qodarulloh, hasil test PCR hari Sabtu (5 Februari 2022) menyatakan aku “POSITIF”, artinya terpapar covid-19, barangkali ini covid varian omicron yg saat ini memang sedang rame peningkatannya. Akupun tidak bisa memastikan tertular di mana dan sejak kapan.

Kisahnya kira-kira gini, yg aku rasakan pada hari Senin 31 Januari 2022 saat berada di Papandayan Garut, siang itu saat kembali dari TWA Papandayan, badan kok terasa nggak enak, kepala terasa pusing, persis sama kalo mau datang flu. Aku fikir flu biasa, karena malam sebelumnya aku minum es jeruk, padahal cuaca dingin dan hujan, atau higienis es nya yg kurang baik.

Hari Selasa (1 Februari 2022) kondisi makin drop, aku paksakan kembali ke Jakarta, tenggorokan mulai terasa perih. Sempat terfikirkan istirahat bermalam di Purwakarta. Setelah cek kondisi lalu lintas jalan di google maps, aman dan lancar, akhirnya diputuskan setelah makan siang di RM Ciganea langsung aja balek ke Jakarta, nonstop ….sholat dzuhur pun dijama takhir, alhamdulillah sampe Jakarta pukul 16.00, langsung istirohat.

Keesokan harinya, Rabu 2 Februari 2022, kondisi belum berubah, apalagi batuknya dan malam hari itu ndak bisa tidur. Aku perbanyak minum madu dan vit C serta obat batuk. Hari Jumat 4 Februari 2022, sakit tenggorokan sudah berkurang, hanya batuk yang masih lumayan. Jadi sepekan ini aku tidak ke kampus.

Jumat malam itu aku swab antigen mandiri, bermula dari anakku Hana yang test PCR karena ditelpon kantornya untuk test PCR (Hasil test PCR Hana negative). Hasil swab antigen itu positif. Untuk memastikan yg lebih akurat, hari Sabtu pagi aku test PCR ke RSUI. Ikut juga istri dan adikku (dengan gejala demam, pusing, mual).

Sambil menunggu hasil PCR, aku isoman di kamar aje, lumayan bisa tulis 2 artikel di blog aku. Malam hari sekitar pukul 20.00, ada WA dr temenku yg dokter di RSUI, “pak Iman sedang periksa PCR covid di RSUI ?  barusan saya lihat hasilnya positif.  Stay safe dan cegah penularan ya pak.  Minum OBH IKA dan metformin pak”. Selang beberapa lama barulah hasil test PCR official dari RSUI aku terima via WA. Dan hasilnya POSITIF. Juga istri dan adikku itu.

Segera aku sampaikan hasil test PCR ini ke ketua RT, ketua departemen Teknik Mesin, rekan 1 lab, dan kawan dosen Gerry (sempat jumpa selama di Garut).

Hari ini Minggu 6 Februari 2022 sekitar pukul 21.00 ada WA masuk, “Tetap semangat bang iman…..anda pasti bisa  melawannya…. Ada yg bisa saya bantu jangan sungkan wa saja….Kabari kalau perlu sesuatu ya pak”. Terharu aku bacanya, dia ini senior aku, padahal aku ndak kabarin ke dia kalo aku terpapar covid, barangkali dari temen lab aku. Termenung sejenak aku….berkaca-kaca mataku.

Ini hari kedua aku mengawali hidup baru sebagai pasien isoman di kamar sendiri. Makanan dan minuman selalu disediakan di meja depan pintu kamar, malam ini aku minta martabak manis dan martabak telur serta segelas kopi coffee-04.

Entry filed under: Artikel Campuran.

Road Trip to Papandayan – Garut Touring S2W to Temanggung

1 Comment Add your own

  • 1. Wiwid Wijaksana  |  February 7, 2022 at 10:32 am

    Kondisi terkini gimana? Lekas sehat ya Aa

    Reply

Leave a comment

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Calendar

February 2022
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28  

Most Recent Posts